Event Mesh Solace - Part 1. Transformasi Digital Disektor Telekomunikasi
Event Mesh Solace - Memungkinkan industri telekomunikasi menjalankan (deploy) aplikasi dan layanan baru dengan cepat dan cermat (lower cost).
Untuk tetap terus kompetitif, industri telco memiliki aplikasi dan layanan baru yang digunakan dalam jangka panjang sebagai pembeda (menarik minat konsumen) diantara produk/layanan lain. Hal ini menjadi semakin penting bagi industri-industri besar yang menawarkan layanan untuk bersaing langsung dengan tingkat pengetahuan dan kemampuan pelanggan, menggunakan jaringan provider sebagai pengantar (delivery).
Jika suatu perusahaan mengembangkan layanan baru didalam infrastruktur yang ada, maka hal itu hanya akan mengantarkan perusahaan kedalam permasalah baru seperti:
- Kemudahan dan kecepatan suatu sistem sering kali berdiri sendiri (stand-alone). Artinya sistem tidak bisa berkomunikasi dengan sistem luar.
- Membutuhkan banyak fitur tambahan yang tidak didukung oleh infrastruktur yang ada.
- Mengantarkan perusahaan ke infrastruktur terkungkung (silos).
Oleh karna itu, semakin cepatnya pendekatan akan teknologi 5G, industri telekomunikasi memahami bahwa mereka perlu memulai transformasi digital untuk meluncurkan inovasi layanan terbaru yang lebih efisien dan relevan terhadap pelanggan mereka.
Berbagai macam tantangan seringkali memperlambat progres transformasi digital, termasuk didalamnya:
- Sistem-sistem penagihan (billing) yang tumpang-tindih dan bervariasi;
- Duplikasi data pelanggan - seringkali tidak konsisten - antar lintas sistem support dan billing;
- Arsitektur yang terikat kuat (tightly coupled) yang berimbas pada integrasi "spaghetti" dan sulitnya menambah layanan baru dengan cepat, andal, aman dan bisa discale;
Event mesh menjanjikan solusi untuk menghadapi tantangan tersebut diatas dengan cara yaitu:
- Konsep baru namun tetap intuitif untuk bisa memindahkan data dari arsitektur legacy dan service-oriented ke API-based serta pendekatan event-driven microservices;
- Pola arsitektur yang didisain untuk menangani teknologi yang cukup bervariasi dan terdistribusi diberbagai lingkungan (environment) berbeda (no cloud, hybrid cloud, multi cloud) sehingga bisa berkomunikasi antar lintas lingkungan;
- Merupakan strategi kohesif untuk memindahkan data dari berbagai lintas ERP/OSS/BSS/IoT dan aplikasi web pelanggan secara real-time, event-driven, andal dan aman;
Bagaimana Event Mesh Membantu Transformasi Digital Pada Industri Telekomunikasi?
Berikut terdapat 4 cara yang bisa digunakan sebagai contoh kasus di sektor telekomunikasi:
1. Menawarkan Platform IoT Sebagai Layanan Konsumen
Saat ini pasar IoT sangat diminati oleh berbagai operator telekomunikasi. Berdasarkan studi dari IBM, 57% dari mereka ingin menjadi penyedia platform IoT. Agar mereka bisa mencapai kesuksesan dibidang tersebut, diperlukan perubahan pada praktek tradisional yang selama ini dilakukan dan beradaptasi dengan kreator baru dan konsumen IoT.
Dengan menawarkan sebuah platform yang telah diberi komponen dan bisa dioperasikan secara global, industri telekomunikasi bisa menyediakan developer berbagai pilihan layanan yang akan dikembangakan seperti mengembangkan sendiri aplikasi mereka, terintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga, atau menawarkan sistem berbasis cloud pada aplikasi mereka. Sementara itu telco bisa membangun lapisan tambahan untuk menyediakan layanan yang mudah dikonsumsi seperti orkestrasi, analitik, manajemen perangkat, sekuritas, metering, dan billing yang bisa digunakan oleh developer didalam mengembangkan aplikasi mereka.
Kemudian telco juga bisa menyediakan operasi layanan cloud, sehingga developer bisa menggabungkan aplikasi mereka ke layanan AWS, GCP, MS Azure, Alibaba dan bisa cepat beroperasi dengan platform telco. Untuk itu telco harus menyediakan platform yang efisien buat customer. Didalam mencapai hal itu, telco bisa membuat sebuah struktur multi-tenancy untuk menampung customer baru dan projek secara cepat.
Baca Juga: Part 1. Event-Mesh pada Sektor Energi
Event mesh adalah infrastruktur kunci pada platform IoT, dan bisa mendukung berbagai hal berikut ini:
- Menyediakan opsi deployment yang elastis dan fleksibel, termasuk didalamnya low latency, robust, WAN optimization, private, public cloud;
- Resiliency dan self-healing;
- Dynamic routing;
- Kemampuan untuk bisa discale dengan berbagai dimensi (mulai dari banyak jumlah koneksi dan event streaming);
- Mendukung multi-tenancy (memisahkan data dan koneksi secara aman);
- Security (termasuk autentikasi, autorisasi, enkripsi, policy dan control);
2. Tersedia Dalam Kondisi Real-Time
Apabila seorang pelanggan dipaksa untuk menunggu layanan yang diminta dalam beberapa detik, hal ini bisa berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pelanggan, apakah menyangkut lingkup global, waktu pengisian prepaid, data terkait lokasi keberadaan mereka atau setiap kejadian yang mereka lakukan. Waktu delay dalam sebuah proses bisa disebabkan ketidakseimbangan investasi pada technologi BSS (provisioning, customer order management, billing dan lain-lain). Kebanyakan sistem BSS berbasiskan sinkronous dan request/reply, maka tidak cukup baik menangani jumlah transaksi yang besar.
Sebagai ilustrasi, seorang pengguna layanan telco ingin membeli pulsa prabayar di sebuah gerai seluler. Proses pengisian pulsa tersebut tentunya melibatkan berbagai sistem BSS termasuk didalam validasi data pelanggan, ketersediaan jenis topup, billing dan finance, serta analisis big data. Jika salah satu sistem ini tidak tersedia sepanjang waktu atau luring, maka membutuhkan waktu tunggu yang lama sebelum pulsa masuk ke akun pembeli, sehingga hal ini bisa memperburuk layanan konsumen dan memperbanyak kerja customer support.
Dengan memanfaatkan event mesh, telco bisa mengkoneksikan mitra penjual pada titik penjualan dan sistem OSS, BSS dengan cepat tanpa menganggu operasional sistem. Hal ini akan mempercepat proses permintaan sampai dengan aktivasi topup pulsa secara real-time serta mampu menyerap jumlah transaksi besar dan kecil kapanpun (shock absorption), slow consumer handling dan tidak ada data yang hilang. Dengan dukungan multi-protocol, event mesh bisa terintegrasi dengan sistem internal dan front-end menggunakan REST/HTTP, AMQP, MQTT, WebSocket, JMS dan banyak lagi, semua ditunjang dengan performa yang baik, andal dan stabil. Sehingga mengurangi waktu pengisian pulsa, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mengurangi akses support.
ERP: Enterprise Resource Planning
OSS: Online Support System
BSS: Business Support System
Sumber: Solace