News & Events

3. Memoderenisasi Saluran untuk Customelr 360

Event Mesh Solace - Penyedia layanan telekomunikasi saat ini menawarkan layanan lebih dari sekedar teks, data dan suara; mereka bisa terhubung dengan keluarga, teman, karyawan dan hiburan melalui pesan notifikasi dan konten streaming, layanan interaktif dan pengalaman dari berbagai layanan lain seperti video games dan video chat. Seiring dengan menjamurnya saluran konten bisa menyulitkan perusahaan untuk menelusuri dan memprioritaskan investasi berdasarkan data dan log secara real-time serta mendefinisikan setiap perilaku pelanggan (atau lebih dikenal dengan customer 360).

Dengan customer 360 perusahaan mampu melihat customer secara 360 derajat sehingga industri telekomunikasi mendapatkan informasi tentang pelanggan yang berpaling dalam sehari dengan mengidentifikasi dan menyasar permasalahan utama disebabkan ketidakpuasan terhadap pelayanan. Selain itu customer 360 juga membantu telco meningkatkan rata-rata pendapatan per user (ARPU) dengan membundling layanan secara kreatif, dan memprioritaskan penjualan pada customer potensial dan meningkatkan peluang penjualan.

Untuk mengembangkan layanan terbaru, kontekstual, dan komplit, untuk itu telco perlu mengumpulkan berbagai jenis informasi yang berada di system of record berbeda yang berjalan di lintas cloud berbeda, pusat data dan lingkungan hybrid. Berbagai kendala seperti latency juga perlu diperhitungkan oleh perusahaan untuk menekan biaya bandwidth serta memakan proses yang lama untuk merangkai informasi.

Baca Juga: Event Mesh Solace - Part 1. Transformasi Digital Disektor Telekomunikasi

Sehingga, kebayakan telco tidak bisa mengagregasi data dengan cepat untuk bersaing dengan waktu, sumber informasi terpercaya untuk karyawan sebagai tool untuk mengambil keputusan, melihat data customer via web dan mobile portal, dan representative pelanggan yang memerlukan data yang mereka perlukan.

Pada situasi ini, event mesh bisa menjadi solusi yang dibangun dengan event broker untuk:

• Menangani data secara dinamis terhadap berbagai macam koneksi protokol dan kompresi streaming;
• Mengagregasi distribusi data dengan mengalirkan informasi event-driven secara efektif didalam jaringan jarak jauh;
• Event broker juga bisa menangani volume data kecil hingga mampu mengatur informasi untuk sampai ke aplikasi downstream walaupun dalam kondisi offline tanpa menginterfensi sistem publisher.

Dengan kemampuan untuk mensinkronkan data yang terdistribusi di system of record dan menyediakan akses data yang siap dikonsumsi kapan saja, telco bisa memoderenisasi kanal yang mereka gunakan untuk melayani pelanggan secara langsung via layanan portal mandiri - melalui panggilan call center dan outlet-outlet penjual.

Satu hal yang paling penting adalah event mesh sangat fleksibel untuk memungkinkan aplikasi untuk menggunakan pola pengiriman pesan. Topic-based publish/subscribe memudahkan publisher dan subscriber baru untuk terhubung ke event-mesh. Dengan arsitektur tersebut perusahaan bisa memodif atau menambah proses bisnis dan menyambungkan unit bisnis ke event mesh dalam hitungan hari.

4. Memperkenalkan Produk Baru

Salah satu senjata terbesar penyedia layanan komunikasi untuk menarik pelanggan baru dan menghindari churn (sejumlah pelanggan memutuskan untuk beralih kelayanan telco lain disebabkan oleh layanan yang lebih bagus) ialah dengan menghadirkan produk baru inovatif yang tak dimiliki oleh competitor.

Sebagai contoh:

• Sebuah perusahaan telco yang berbasis di Asia bisa mengurangi panggilan terhadap customer support hingga mencapai satu juta sebulan dengan menyediakan layanan mandiri menggunakan Facebook dan Twitter.
• Kemampuan telco didalam mendukung kartu eSIM buat jam tangan Apple, yang mana semakin populer saat ini hingga menguasai 32% pangsa pasar (market share).

Sebagian besar Communication Service Provider (CSP), proses untuk menghadirkan produk baru membutuhkan waktu satu bulan disebabkan incompatibility antara sistem dan kebutuhan untuk menyiapkan sumber data dan membuka koneksi. Industri yang dekat dengan pasar akan cenderung sukses apabila produk baru dihadirkan dengan cepat dipasaran. Selain itu perusahaan perlu untuk merancang kapasitas dan mengefesienkan biaya pengembangan layanan infrastruktur dengan cara mengatur skalabilitas ketika layanan diminta.

Dengan memanfaatkan keunggulan event mesh, perusahaan bisa memangkas waktu bagi CSP untuk menghadirkan produk baru dalam hitungan minggu dan bulan sampai hari.

Event mesh bisa menjangkau semua layanan cloud populer dan lingkungan datacenter, dan mendukung open API dan protokol, sehingga CSP bisa menjalin sumber data berbeda, layanan interaktif dan membuka teknologi informasi untuk menformulasikan produk dan layanan baru. Disamping itu, layanan baru untuk menyasar respon pelanggan bisa dibangun segera dengan antarmuka standar seperti REST atau MQTT.

Event broker modern juga bisa menyalurkan order dalam jumlah besar ke sistem back-end yang melibatkan proses order dan pengaturan layanan tanpa kawatir akan kehilangan data order atau resiko disebabkan sistem overload dengan shock absorber.

Sumber: Solace