Mengapa Integrasi Aplikasi dengan Ipaas Saja Tidak Cukup?
Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai solusi Integration Paltform As A Service (iPaaS), iPaaS adalah platform integrasi antar aplikasi yang berjalan di cloud maupun on premise sehingga memungkinkan perusahan memiliki hybrid cloud atau multi-cloud. Sebagai contoh, dengan beragamnya layanan cloud sekarang ini maka dibutuhkan platform sebagai jembatan antar aplikasi untuk membentuk real-time enterprise.
Apakah Cukup Dengan Menggunakan iPaaS Saja Sebagai Penghubung (Event Broker)?
Jawabannya tidak! Ada beberapa tantangan baru yang harus dihadapi ketika beralih ke arsitektur event-driven dan solusi iPaaS.
- Pertama: anda akan kesulitan untuk memahami event yang tersedia di event broker atau menelusuri aplikasi apa subscribe ke event mana.
- Kedua: anda tidak bisa menjejaki event melalui sistem.
- Ketiga: anda harus siap bekerja keras untuk menangani setiap kesalahan.
Bagaimana Mengatasi Tantangan Tersebut Diatas?
Jawabannya mudah saja yaitu dengan event portal. Saat ini baru solace pubsub+ event broker satu-satunya produk yang memiliki fitur event portal. Anda mungkin sudah familiar dengan keberadaan API portal yang memiliki fungsi untuk memudahkan pengembang pihak ketiga, partner dan internal didalam membangun APIs secara efektif. API portal yang baik adalah memungkinkan para pemgembang menemukan, mengeksplor, mendapatkan keuntungan, testing, dan memiliki akses untuk registrasi. Untuk menjawab tantangan diatas kita akan mendiskusikannya disini.
Menjawab Tantangan Decouple Pada Event Management
Dengan konsep decouple memudahkan kita untuk meluncurkan solusi inovatif kepasaran secara cepat, menangani kesalahan dengan tepat, dan bisa mengekploitasi perangkat telepon genggam serta keberadaan Internet of Things (IoT). Dilain sisi konsep decouple tentunya memberikan tantangan khusus. Pada arsitektur event-driven tradisional, iPaaS memperlihatkan kepada kita aliran data kesetiap aplikasi yang terkoneksi ke iPaaS secara grafis. Namun dengan keberadaan event broker yang ada ditengah-tengah menyulitkan kita untuk menelusuri informasi yang tersedia disistem dan membedakan aplikasi mana yang berperan sebagai produser dan konsumen. Karna itulah event portal menjadi kunci kesuksesan pada arsitektur event-driven.
Menjawab Tantangan Decouple Pada Event Traceability
Salah satu fitur bagus yang bisa menjejaki event pada iPaaS adalah dengan memanfaatkan sistem monitoring transaksi built-in. Sebaliknya hal ini menyulitkan para pengembang dan pihak lain untuk melihat secara gamblang pada alur event. Ini sangat diperlukan disaat situasi sedang kritis (membutuhkan penanganan yang cepat untuk menangani permasalahan).
Ada banyak cara untuk menyelesaikan permasalahan ini salah satunya yaitu dengan menambahkan unique tracking ID (Global Unique Identifier) pada event header ketika memasuki sistem. Dengan begitu event menjadi rantai yang tersambung dari awal hingga akhir.
Menjawab Tantangan Decouple Dalam Hal Penanganan Kesalahan
Pada arsitektur tradisional mengharuskan satu sesi transaksi tidak boleh putus ditengah jalan. Apabila terjadi kesalahan dalam satu step saja menyebabkan proses menjadi time out. Sehingga sistem akan terus mencoba kembali setelah itu. Hal ini bisa mengurangi kapasitas bandwidth secara langsung.
Dengan event broker modern permasalahan-permasalah seperti berikut bisa teratasi:
- Proses time out setelah percobaan kembali.
- Kehilangan informasi ketika adanya kesalahan pada salah satu server.
- Apabila satu SaaS gagal maka proses lain juga gagal.
Untuk itu dibutuhkan sebuah sistem yang konsisten. Dalam hal ini kita bisa memakai teknik-teknik seperti berikut:
- Mengubah fungsi updates menjadi insert/updates (upserts) untuk fleksibilitas.
- Membuat spesifikasi nilai default pada aplikasi SaaS.
Sumber:Solace