Persiapan Data Bansos dan BLT Saat Pandemi
Pada saat pandemi seperti ini banyak lembaga-lembaga sosial yang saling memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Lebih dari 2 ratus juta jiwa di Indonesia membutuhkan bantuan karena menerima dampak dari pandemi Covid-19.
Ekonom Universitas Indonesia (UI) dan Direktur Riset INDEF, Berly Martawardaya mengatakan, untuk bisa mendorong masyarakat mengurangi aktivitasnya di luar rumah adalah dengan menjamin kebutuhan mereka, khususnya bagi yang miskin dan rentan. Beberapa faktor yang perlu di utamakan adalah keakuratan data penduduk. Penduduk yang merupakan calon penerima bantuan sosial hinggan bantuan langsung uang tunai (BLT) perlu didata dan dikelompokan agar penerimaan bantuan sosial dapat tepat sasaran dan tidak merugikan berbagai pihak. Namun, masih ada beberapa daerah di Indonesia yang belum terdata dan belum terupdate hingga saat ini.
Baca juga: Kemudahan Mendapatkan Sertifikat Cassandra
Jumlah data yang besar dan harus dilakukan dengan cepat merupakan tantangan besar bagi lembaga sosial untuk memberikan bantuan sosial yang tepat sasaran. "Jadi karena masalahnya itu di database, perbaikilah database itu, sehingga bisa membantu mendorong supaya survive secara ekonomi dari segi rumah tangga. Karena ekonomi rumah tangga itu besar kontribusnya pada ekonomi nasional.
Datastax Enterprise sebagai salah satu penyedia layanan database adalah salah satu pilihan tepat dalam penanganan data yang banyak untuk waktu yang singkat. Dengan support yang tersedia 24 jam dapat membantu menangani masalah-masalah yang ada. Dengan jaminan "Selalu Aktif" membuat Datastax Enterprise adalah produk unggulan yang dapat dipercaya.
(Diambil dari berbagai sumber)