Solace - Event Mesh
Strategi Manajemen Pergerakan Informasi dalam Transformasi Digital
Banyak perusahaan yang mulai merubah arsitektur dan cara berpikirnya menjadi event-driven. Namun, banyak yang masih hanya berdasarkan masing-masing skenario penggunaannya saja, tanpa tujuan yang jelas untuk menerapkan konsep event-driven. Hal inilah yang akan membuat pelaku-pelaku transformasi digital berpikir keras untuk meluruskan tujuan penerapan event-driven ini.
- Bagaimana Anda mendesain pergerakan event secara real-time dan terdistribusi merata?
- Bagaimana Anda mencapai konektivitas dan waktu respons yang uniform antar aplikasi, 'things' (dalam internet of things), cloud dan komponen on-premise?
- Bagaimana Anda memungkinkan high scalability (mudah di scale-up dan scale-down), membuat pergerakan data yang aman?
Jawabannya adalahEvent Mesh.
Service Mesh, Event Mesh: Layer Arsitektur untuk Perusahaan yang Menggunakan Event-Driven
Service Mesh banyak digunakan sebagai layer infrastruktur untuk microservices yang memungkinkan komunikasi fleksibel, reliable dan cepat. Service Mesh dipopulerkan oleh Google, Microsoft, IBM, Red Hat dan Pivotal. Namun, Service Mesh ini hanya mendukung synchronous RESTful dan request-reply. Service Mesh tidak mendukung sistem asynchronous yang lebih cocok digunakan untuk interaksi pesan yang event-driven. Perusahaan-perusahaan yang ingin menggunakan arsitektur event-driven untuk transformasi digitalnya membutuhkan sentralisasi sistem yang dapat menggerakkan event secara cepat, akurat dan aman dari suatu sumber ke tujuan tertentu yang membutuhkan event tersebut.
Apa itu Event Mesh?
Event Mesh adalah sebuah layer arsitektur yang memungkinkan event dari suatu aplikasi dialirkan ke aplikasi lain secara dinamis, di manapun dan dari manapun aplikasi tersebut di-deploy (no cloud, private cloud, public cloud, dan sebagainya). Sebuah event mesh dibuat berdasarkan sebuah jaringan yang menghubungkan banyak event broker.
Event Mesh vs Service Mesh
Event mesh menyempurnakan service mesh. Event mesh dan service mesh mirip dalam hal meningkatkan kualitas komunikasi antar aplikasi dan memungkinkan aplikasi lebih fokus kepada logika bisnis dalam layer aplikasinya. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara event mesh dan service mesh.
- Service mesh menghubungkan microservices dalam lingkungan cloud seperti Kubernetes, Amazon ECS, Google Kubernetes Engine, IBM Cloud dan Alibaba.
- Event mesh menghubungkan tidak hanya microservices, tetapi juga aplikasi-aplikasi lain baik yang bekerja dalam cloud maupun tidak. Event mesh dapat menghubungkan sumber event apapun ke event handler dalam bentuk apapun, tidak peduli di mana sumber event tersebut di-deploy.
Karakteristik Event Mesh
Ada 3 karakteristik event mesh:
- Terbentuk dari koneksi antar banyak event broker
- Environment-agnostic (dapat di-deploy di manapun)
- Dinamis (dapat menentukan aplikasi mana yang membutuhkan event tertentu, tanpa konfigurasi dari admin maupun developer)
Kenapa Perusahaan Butuh Event Mesh?
Event mesh memungkinkan perusahaan menggunakan arsitektur yang event-driven, dari aplikasi microservices hingga membentuk aplikasi pada hybrid cloud yang rapih, aman, kokoh dan teratur. Event mesh memberikan kemungkinan integrase antara SaaS, IoT, aplikasi mobile - secara real time dan dinamis. Event mesh memberikan landasan kepada software developer dan architect untuk membangun (men-develop dan mem-build) aplikasi event-driven di manapun.
Secara singkat, Event mesh dapat digunakan pada beberapa scenario penggunaan:
- Menghubungkan dan melakukan routing pada microservices
- Mengirimkan event dari sistem on-premise ke aplikasi yang ada di cloud
- Memungkinkan "data as a service"
- Memungkinkan konektivitas IoT ke sistem back-end
Simpulan
Konsep event mesh dibuat untuk membantu transformasi digital di perusahaan. Pada tahun 2018, banyak perusahaan yang mulai menggunakan arsitektur event-driven. Namun, banyak yang menggunakan konsep ini hanya untuk masing-masing skenario penggunaan saja, bukan dengan tujuan yang jelas untuk kemajuan perusahaan.
Event-driven akan "mendarah daging" dengan perusahaan-perusahaan modern. Untuk terjadinya hal ini, data perlu bergerak dengan bebas dan mudah antar lingkungan (baik development dan deployment) digital, yang semakin terdistribusi.
Event mesh adalah layer arsitektur yang memungkinkan hal ini terjadi.
Source: Solace